5 Langkah Penting Sebelum Memulai Bisnis Online [wajib baca]

Temanmedia.com
3 min readJun 18, 2021

Banyak sekali di era pandemi ini semua bisnis kampaye, ayo berpindah dari konvesional ke digital, go digital dan go online, entah apakah kebanyakan orang memahami itu secara keseluruhan atau hanya sebatas tagline saja, tapi dari beberapa klien yang kami temui dan kami wawancarai, nyatanya tidak semua orang memahami itu, bisnis online bagi mereka adalah membuat akun instagram, that is mereka sudah berbisnis online.

iya benar sih secara sederhana, tapi kadang mereka bertanya kepada kami, kenapa kok belum ada penjualan, kenapa kok sepi dan kenapa bisnis saya belum ada yang tanya ya, itu karena dasarnya yang belum dibuat, wajar saja, berikut penjabaranya.

Dalam membangun sebuah bisnis online, kita perlu tahu dulu bahwa “ Tugas bisnis bukan mencari laba, tapi membuat pelanggan” quoted ini banyak ditemui untuk marketing dan bisnis online, bahwa sebelum kita benar-benar terjun ke bisnis online, miliki dunia funnelingnya/kolamnya/segmentasinya. apa itu funneling?

Apa itu Marketing Funnel?

Marketing funnel atau sales funnel adalah bentuk lain dari customer journey. Marketing funnel dan customer journey sama-sama menjelaskan proses seseorang dari tidak mengenal brand, mengenal, menimbang-nimbang, melakukan pembelian, menilai produk, hingga menjadi pelanggan setia.

Lalu, apa perbedaan antara marketing funnel / sales funnel dengan customer journey?

Marketing funnel punya visualisasi seperti corong. Corong ini menunjukkan jumlah orang yang terlibat dalam setiap tahapan marketing. Di tahap awal, audiens yang dijangkau jumlahnya banyak. Semakin ke belakang, jumlahnya akan semakin sedikit.

Misalnya saja, di tahap awal promosi. Anda bisa menjangkau sangat banyak orang. Setidaknya, orang-orang yang Anda sasar bisa tahu nama brand dan produk yang Anda jual.

Akan tetapi, dari sekian banyak itu, berapa yang tertarik untuk tahu lebih dalam soal brand? Berapa banyak yang ingin membelinya? Seberapa jumlah orang yang benar-benar membeli? Lalu, berapa orang yang pada akhirnya menjadi pelanggan setia?

Jawabannya bisa ditebak. Pasti lebih sedikit. Maka dari itu, visualisasi dalam bentuk corong adalah hal yang tepat.

Berikut ini, Merupakan 5 Langkah Penting di Marketing Funnel :

  1. Awareness / Sadar ━ tahap di mana konsumen sadar barang apa yang ia inginkan atau butuhkan. Misalnya, Adi menonton banyak panduan olahraga di gym dan terpengaruh teman-temannya untuk ikut gym. Barulah ia sadar kalau ia membutuhkan sepatu baru sebelum membayar membership gym.
  2. Consideration / Menimbang-nimbang ━ tahap konsumen mencari info lebih banyak soal produk yang diinginkan. Termasuk dalam tahap ini adalah membanding-bandingkan satu merek dengan merek lainnya. Begitu pula yang dilakukan dengan Adi. Mungkin ia mensurvei berbagai jenis sepatu dan merek. Melihat kelebihan dan kekurangan, bahannya, serta harga sepatu.
  3. Purchase / Membeli ━ konsumen memutuskan produk terbaik untuk dibeli.
  4. Retention / Membeli lagi ━ konsumen merasa puas dengan pembelian pertama. Selanjutnya, konsumen memutuskan untuk kembali membeli produk.
  5. Advocacy / Testimoni ━ karena selalu puas, konsumen menjadi loyal. Ia memberi testimoni bagus dan merekomendasikan produk atau layanan kepada orang-orang terdekatnya.

Bagaimana? Ingin Punya Bisnis online tapi belum punya Optimasi Marketing Funnel dalam Bisnis Anda?

Sekedar tahu marketing funnel saja tidak cukup. Toh, bagaimana caranya Anda memaksimalkan bisnis hanya dengan tahu tahap-tahapan orang mengenal bisnis Anda?

Hubungi kami jika memerlukan konsultasi : budi@temanmedia.com / kunjungi website kami www.temanmedia.com

--

--

Temanmedia.com
0 Followers

Tim Digital Temanmedia.com & Google Partner, siap bantu Bisnismu Berkembang dengan Internet. For Inquiry : budi@temanmedia.com | support 24/7 | 0812-8000-2125